Friday, July 11, 2008

Tips Pencegahan dan Penyembuhan Jerawat


Pada umumnya, ada tiga tipe jerawat, dan ternyata cara penanganannya pun agak berbeda..
  • TIPE 1: Komedo, sifat & penyebabnya
Komedo adalah nama ilmiah dari pori2 yg tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yg terbuka disebut juga sebagai blackhead, terlihat seperti pori2 yg membesar dan menghitam (yang berwarna hitam itu bukan kotoran; sebenarnya itu adalah penyumbat pori yg berubah warna krn teroksidasi dgn udara).
Komedo yg tertutup, atau whitehead, memiliki kulit yg tumbuh di atas pori2 yg tersumbat; makanya terlihat spt tonjolan putih kecil2 dibawah kulit. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel2 kulit mati dan kelenjar minyak yg berlebihan pd kulit. Bila anda tdk meng-exfoliate (bisa dengan scrub, cuci muka dgn waslap, memakai sabun muka mengandung salicylic acid atau yg mengandung AHA/BHA, dll) kulit wajah secara berkala, sel2 kulit mati menumpuk di kulit, minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel2 kulit, terjadilah penyumbatan
Makeup dan produk penataan rambut yang mengandung minyak dapat memperparah keadaan. Berkeringat dan udara yg panas dan lembab dapat juga menyumbat pori-pori.

Pencegahan:
Cuci selalu wajah pagi dan malam dengan pembersih mengandung salicylic-acid atau AHA/BHA untuk mengelupas sel2 kulit mati. Atau scrub kulit wajah minimal seminggu sekali.
Bawalah selalu kertas penyerap minyak untuk menyerap kelebihan minyak di wajah. Gunakan juga masker utk kulit berminyak seminggu sekali.


Penyembuhan:
Hilangkan blackheads dengan plester pore strips (seperti Biore pore pack atau Pond�s nose zone tape). Untuk whitehead, pakai obat jerawat yg mengandung salicylic-acid (misalnya dari merk Neutrogena atau Clinique acne solutions night treatment gel).
  • TIPE 2 : Jerawat Biasa, sifat & penyebabnya

Jenis jerawat `klasik� ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi krn pori2 yg tersumbat terinfeksi dgn bakteri. Bakteri ini bisa yg terdapat dipermukaan kulit, bisa juga dari waslap, kuas makeup, jari tangan, juga telepon.
Stress, hormon dan udara yg lembab dpt memperbesar kemungkinan infeksi jerawat, krn menyebabkan kulit memproduksi minyak, yang merupakan tempat berkembang-biaknya bakteri.
Jerawat yg disebabkan oleh hormon biasanya muncul di sekitar rahang dan dagu, menurut seorang ahli kulit, yang merekomendasikan pemakaian pil KB yang rendah estrogen, spt Orthotricyclen, Orthocept dan Alesse. (Untungnya, menurut penelitian ternyata coklat dan french fries tidak mempunyai pengaruh pada berbiaknya jerawat).


Pencegahan:
Untuk membunuh bakteri2 penyebab jerawat, gunakan sabun muka yg mengandung benzoyl-peroxida, atau sabun sulfur. Dan gunakan masker anti bakteri/jerawat seminggu sekali. Kalau obat2 jerawat yg dijual bebas tidak mempan, mintalah ke dokter kulit obat jerawat yg mengandung vitamin A derivatif seperti Retin-A.

Penyembuhan:
Untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri, pakailah obat jerawat yg mengandung benzoyl-peroksida, atau bila kulit anda tidak tahan, gunakan produk yg mengandung sulfur, spt Neo Medrol atau mujisat tolak jerawat dari Sari Ayu.
Kalau obat2 jerawat tadi tidak mempan juga, mintalah resep salep yang mengandung antibiotik,salah satunya Garamicyn (bisa dibeli bebas). Salep ini bisa membunuh bakteri dan mengurangi pembengkakan juga peradangan.
  • TIPE 3: Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung), sifat dan penyebabnya
Sering disebut sebagai jerawat segede jagung. Bila anda merasa muka anda seperti pizza yg penuh topping, nah, inilah cystic-acne; jerawat yg besar, dgn tonjolan2 yg meradang hebat, berkumpul di seluruh muka (berbeda dgn jerawat biasa yang berkumpul di salah satu bagian muka).
Inilah 'godfather' nya jerawat, yang paling merusak tidak hanya secara fisik, tapi juga kepercayaan diri. Penderita cystic-acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yg juga menderita jerawat jenis ini; secara genetic penderitanya memiliki
(1) kelenjar minyak yang over-aktif yg membanjiri pori2 dgn minyak,
(2) pertumbuhan sel2 kulit yg tidak normal yg tdk bisa beregenerasi secepat kulit normal dan
(3) memiliki respons yg berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.

Pencegahan:
Obat2 jerawat yg dijual bebas tidak akan mempan buat jerawat jenis ini. Memakai scrub pun tidak akan ada hasilnya. Jalan satu2nya adalah meminta dokter meresepkan pil antibiotik seperti tetracycline.
Bila dalam sebulan tidak ada tanda2 perbaikan, mungkin dokter akan memberikan resep Accutane (kurang pasti di Indonesia sudah ada atau belum), obat yg efektif, tapi kontroversial. Meskipun penyembuhannya memakan waktu hingga 5 bln, dan dapat mengakibatkan bayi cacat pada ibu hamil, tapi tetep aja dianggap sebagai obat mujarab pilihan terakhir.

Pengobatan:
Untuk jerawat batu yang satu-satu, penyembuhan yg efektif adalah meminta dokter kulit menyuntik jerawat dengan Cortisone, yg membuat jerawat ini sembuh dlm waktu 48 jam. Kalau kasusnya kronis, pil Accutane bisa dicoba, meskipun anda bakal mengalami beberapa side effect, seperti bibir pecah2 yg parah (minta dr. kulit anda meresepkan Acclovate, lip balm anti peradangan) dan kulit yg kering.

Sumber: dunia-ibu.org


No comments:

Post a Comment